[Review] Syukurilah Hidup Rayakanlah Cinta-Fatih Zam (Blogtour+Giveaway)

Judul: Syukurilah Hidup Rayakanlah Cinta

Penulis: Fatih Zam

Penerbit: Indiva

Terbit: Februari 2017

Tebal: 176 Halaman

ISBN: 978-602-6334-20-6

Rating: 3/5

Apa kau pernah merasa hidupmu membosankan?

Apa kau pernah merasa Tuhan terlalu mengujimu habis-habisan?

Apa kau pernah merasa jatuh sejatuh-jatuhnya?

Lantas, pernahkah kau berpikir, “Apa yang salah dengan diriku?”

Kau pun mulai berbenah dan evaluasi diri.

Kemudian muncul tekad, “Aku harus berubah!”

Hingga pada akhirnya, kau sadari bahwa yang bisa membuat dirimu bangkit hanyalah dirimu sendiri.

Dengan cara sederhana:

SYUKURILAH HIDUP RAYAKANLAH CINTA.

Syukurilah Hidup Rayakanlah Cinta adalah salah satu buku motivasi karya Fatih Zam yang diterbitkan oleh Penerbit Indiva Februari 2017 lalu. Buku ini merupakan buku motivasi kedua dari Fatih Zam, buku pertamanya berjudul “Beginilah Seharusnya Hidup”.

Syukurilah Hidup Rayakanlah Cinta berisi kisah–kisah yang menginspirasi dan memotivasi pembaca.

Di halaman depan kita akan menemukan bab dengan judul “Sekapur Sirih”. Saya tidak tahu arti dari sekapur sirih, tapi sepertinya bab ini menjelaskan tentang perjalanan kak fatih dalam dunia kepenulisan.

Ada dua bagian dalam buku ini. Bagian pertama terdapat 14 judul bab kisah motivasi, sedangkan bagian kedua terdapat 16 judul bab kisah motivasi. Jadi, totoalnya ada 30 kisah dalam buku motivasi ini.

Saya awalnya tidak tertarik dengan buku motivasi, tapi setelah melihat warna dan desain cover dari buku ini, entah kenapa saya langsung merasa tertarik, ditambah judulnya yang membuat penasaran.

Ada satu kisah yang saya sukai dalam buku ini, yaitu kisah dengan judul “Cinta Tanpa Suara”.

“Jangan pernah membanting pintu, siapa tahu kita harus kembali.” (Don Herold)

Kisah ini mengingatkan saya kepada sosok ayah yang paling saya sayangi. Kisah ini sangat menginspirasi dan memotivasi saya untuk selalu bersyukur dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Karena penyesalan itu datangnya belakangan, jadi harus bisa mengendalikan ego sendiri.

Jadi, Cinta Tanpa Suara ini berkisah tentang seorang saudagar kaya raya nan dermawan. Hatinya mudah terketuk saat melihat atau mendengar ada yang kesusahan. Dia adalah orang pertama yang ditemui si papa yang sedang membutuhkan bantuan.

Dia sudah lama berhenti berdangan, tetapi kekayaannya tidak pernah berkurang walaupun dipakai untuk bersedekah dan membantu orang yang kesusahan. Saudagar kaya ini selalu bersyukur dan menggunakan hartanya untuk hal-hal yang berguna dan positif.

Suatu hari, sang anak mengajukan permintaan yang cukup membuat saudagar kaya raya itu bingung. Sang anak meminta dibelikan mobil baru, padahal sudah jelas mobilnya masih layak untuk dipakai.

Lalu sang ayah pergi mengambil sebuah buku dan memberikan buku itu kepada anaknya. Sang anak merasa kecewa, dan memilih pergi dari rumah.

Saudagar kaya raya itu merasa sedih dan kemudian jatuh sakit. Sang anak yang sudah tidak mempunyai uang, akhirnya memilih kembali ke rumah, dan betapa kagetnya dia ketika melihat banyak pengemis yang menangis dirumahnya. Akhirnya dia tau, sang ayah telah pergi meninggalkannya untuk selamanya. Dia menyesal, lalu masuk keruangan tempat terakhir dia melihat sang ayah. Dia mengambil buku yang dulu diberikan ayahnya dan membukanya. Dia tertegun melihat ada amplop berisi kuitansi pembelian mobil baru. Dipeluknya buku itu dan dia pun mulai menangis menyesali segalanya.

“Orangorang miskin itu diutus Allah sini. Karena Allah berkeinginan kepada merekalah harta titipan ini diberikan.” (Halaman 12)

Ini salah satu kisah favorit saya. Saya bisa merasakan aura kesedihan ketika membacanya. Ini bukan spoiler ya, saya hanya ingin menunjukkan salah satu kisah dalam buku ini.. masih ada 29 kisah lagi yang tentunya memotivasi, jadi kalian harus baca buku ini.

By the way, ada banyak typo dan penggunaan kata yang kurang tepat dalam beberapa kisah di dalam buku motivasi ini.

“Iya benar. Tapi, tampaknya buahnya susah sekali buat dipanjat. Aku sendiri bahkan tak pandai memanjat pohon. Apalagi sudah tua begini.” (seharusnya kata yang digarisbawahi Itu “Pohonnya” bukan “buahnya”. Soalnya aneh kalau misalkan buah dipanjat… )

Terus ada lagi nih

“Tetapi, kamu aku tidak akan mengemis lagi Ya Allah. Asal kamu memberiku uang satu juta. Dengan uang itu aku bisa berjualan Ya Allah. Kabulkan, ya?” (Seharusnya kata yang digarisbawahi itu dihilangkan. Jadi, tidak perlu ada “Kamu” cukup “Aku” saja. *nah lho)

Overall, buku ini cukup bisa saya nikmati. Untuk kalian yang ingin hidupnya lebih termotivasi, saya rekomendasikan buku ini untuk dibaca. InsyaAllah berkah.

GIVEAWAY TIME!

Saya punya satu eksemplar buku motivasi “Syukurilah Hidup Rayakanlah Cinta” karya Fatih Zam dari Penerbit Indiva untuk satu orang pemenang yang beruntung.

Rulesnya:

1. Memiliki alamat pengiriman di Indonesia
2. Follow blog ini via email atau wordpress (pilih salah satu saja)
3. Follow akun twitter @Linaernaw @silihatih @Penerbitindiva
4. Share info giveaway ini di akun twitter kamu dengan tagar #SHRCGA dan mention ketiga akun diatas, jangan lupa sertakan link postingan ini.
5. Tinggalkan komentar berupa Nama, Twitter, Domisili dan Link share di postingan ini.
6. Pemenang akan dipilih secara random
7. Giveaway berlangsung mulai tanggal 6–11 Mei 2017
8. Pemenang akan di umumkan paling lambat seminggu setelah giveaway di tutup.

Good luck!